HUBUNGAN FUNGSI GERAK SENDI DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUA KOTA MAKASSAR

  • Hartaty H
N/ACitations
Citations of this article
10Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Fungsi gerak sendi adalah menghubungkan antar tulang yang satu dengan tulang yang lainnya. Sedangkan kemandirian adalah kemampuan untuk melakukan kegiatan atau tugas sehari-hari sendiri atau dengan tahapan perkembangan dan kapasitasnya.Pada penelitian ini dilaksankan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan fungsi gerak sendi dengan tingkat kemandirian lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Batua Kota Makassar.Desain penelitian ini menggunakan desain survey analitik. Teknik pengambilan data dengan menggunakan Purposive Sampling. Dengan jumlah sampel responden sebanyak 23 orang lansia. Data yang telah diperoleh melalui pengisian kuesioner dan dianalisis dengan uji Chi-square dengan tingkat kemaknaan p > 0,05.Analisis hubungan antar variable dengan menggunakan uji statistic Chi-square menunjukkan p = 0,339 (> 0,05.) Dimana nilai ini lebih besar dari nilai p yang artinya Ho diterima dan dinyatakan tidak dinyatakan tidak terdapat  hubungan fungsi gerak lansia dengan tingkat kemandirian lansia Di wilayah Kerja Puskesmas Batua Kota Makassar.Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan fungsi gerak lansia dengan tingkat kemandirian lansia Diwilayah Kerja Puskesmas Batua Kota Makassar

Cite

CITATION STYLE

APA

Hartaty, H. (2017). HUBUNGAN FUNGSI GERAK SENDI DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUA KOTA MAKASSAR. JURNAL ILMIAH KESEHATAN SANDI HUSADA, 5(1), 30–38. https://doi.org/10.35816/jiskh.v5i1.71

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free