Stres dalam bekerja sangat berpengaruh dalam pekerjaan terutama dalam pendokumentasian asuhan keperawatan. Penilaian asuhan keperawatan yang baik adalah terdapat catatan pada setiap tahap dari 5 tahap asuhan keperawatan di lembar rekam medis yang meliputi pengkajian, diagnosis, perencanaan, intervensi, dan evaluasi. Perawat merupakan profesi yang memiliki resiko tinggi mengalami stres kerja. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan stres kerja perawat pelaksana dengan pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang rawat inap Rumah Sakit Syafira Pekanbaru. Desain penelitian deskripsi korelasi cross sectional dengan jumlah sampel 60 orang, teknik pengambilan sample purposive sampling. Data diolah dan di analisa secara univariat dan bivariat dengan sistem komputerisasi. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas 76,7% stress responden kategori sedang dan mayoritas 68,3% pendokumentasian asuhan keperawatan kategori tidak baik. Hasil uji statistic didapatkan ada hubungan stres kerja dengan pendokumentasian asuahan keperawatan (p=0,000). Diharapkan manajemen rumah sakit Syafira Pekanbaru untuk lebih memperhatikan kebutuhan perawat khususnya yang berkaitan dengan stress kerja, sehingga tidak berdampak terhadap kinerja perawat dalam melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan.
CITATION STYLE
MAYENTI, F., SARI, Y. P., & W, D. S. H. (2022). HUBUNGAN STRES KERJA PERAWAT DENGAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT SYAFIRA PEKANBARU. Jurnal Ners, 7(1), 53–58. https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.9662
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.