PENGARUH LARANGAN IMPOR PAKAIAN BEKAS TERHADAP PENGUSAHA THRIFT

  • Fatah A
  • Sari D
  • Irwanda I
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
311Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh "Larangan impor pakaian bekas" terhadap para pedagang thrift atau pakaian bekas. penelitian ini dilakukan dengan menarik data-data dari badan pusat statistik dan menengok Permendag No 40 tahun 2022 tentang Barang Dilarang ekspor Dan dilarang impor. kegiatan ini kita lakukan guna mengetahui bagaimana statistik yang dirasakan oleh masyarakat setelah ditetapkannya Permendag No.40 tahun 2022 ini. Larangan impor barang tersebut muncul karena Melihat hasil penelitian yang ada bahwa pakaian thrift yang di impor dapat mengancam kesehatan dan ekonomi, karena tidak diketahuinya asal usul barang dan tingkat keamanan barang tersebut, dan juga bisa mengancam kesehatan karena ditemukannya banyak bakteri yang berkembang biak di serat serat baju tersebut, yang bisa menyebabkan beberapa penyakit ringan hingga penyakit berat. serta penelitian ini pula diharapkan bisa menyadarkan masyarakat dengan bahaya pakaian bekas impor yang bahkan setelah dibersihkan berkali-kali bakteri yang ada tidak hilang. semoga penelitian ini dapat membantu banyak orang dan menyadarkan penegak hukum untuk bisa lebih sering melakukan pengecekan atau razia terhadap barang-barang yang ada di pasar tradisional, atau yang biasa disebut "PasarThrift"

Cite

CITATION STYLE

APA

Fatah, A., Sari, D. A. P., Irwanda, I. S., Kolen, L. I., & Agnesia, P. G. D. (2023). PENGARUH LARANGAN IMPOR PAKAIAN BEKAS TERHADAP PENGUSAHA THRIFT. JURNAL ECONOMINA, 2(1), 1321–1328. https://doi.org/10.55681/economina.v2i1.288

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free