Bahan ajar merupakan media pembelajaran yang dapat mengembangkan strategi belajar mandiri. Tetapi media pembelajaran yang menggunakan permasalahan konstekstual, melatihkan aspek STEM, dan mengaplikasikan strategi belajar mandiri masih belum banyak dikembangkan. Tujuan Penelitian yaitu untuk mengembangakan dan menguji kelayakan bahan ajar IPA berbasis PBL terintegrasi STEM untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada materi gerak lurus yang layak untuk pembelajaran. Rancangan penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan Research and Development (R&D) dengan menggunakan model 4-D (Four D) yang dikembangkan oleh Thiagarajan (1974). Tahap penelitian ini terdiri dari empat langkah pokok: (1) pendefinisian (define), (2) perancangan (design), (3) pengembangan (develop), dan (4) penyebaran (disseminate). Hasil validasi ahli materi menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan memiliki presentase kelayakan rata-rata 96%, dan validasi ahli media menunjukkan presentase kelayakan rata-rata 90%. Hasil uji keterbacaan oleh guru menunjukkan bahwa bahan ajar memiliki presentase keterbacaan rata-rata sebesar 100% dan hasil keterbacaan oleh 15 siswa memiliki presentase keterbacaan rata-rata sebesar 100%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bahan ajar IPA berbasis PBL-STEM memiliki kriteria sangat layak sehingga berpeluang untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis.
CITATION STYLE
Parno, Asterina Putri, A., & Affriyenny, Y. (2023). PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA BERBASIS PBL TERINTEGRASI STEM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI GERAK LURUS. Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmu, 1(5), 895–902. https://doi.org/10.59004/metta.v1i5.286
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.