Mitigasi Konflik Gajah dan Manusia di Desa Tegal Yoso Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur

  • Panjaitan F
  • Nugraheni I
  • Salsabilla A
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
28Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Vegetasi Taman Nasional Way Kambas (TNWK) rusak menyebabkan gajah liar keluar dari hutan untuk mencari makan sehingga menyebabkan tanaman petani rusak. Gajah juga menyerang manusia dan terdapat korban jiwa meninggal dunia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui mitigasi konflik gajah dan manusia di Desa Tegal Yoso Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan mitigasi konflik gajah dan manusia menurut mitigasi struktural terdiri dari kanal, pagar penghalang, dan gubuk (menara) menunjukkan bahwa gubuk (menara) lebih efektif. Terdapat perbedaan mitigasi non struktural terdiri dari peta jalur masuk gajah, patroli, lampu belor, api unggun, mercun, peralatan bunyi-bunyian, mencari jejak gajah liar masuk ke lahan pertanian, dan penggiringan menggunakan gajah jinak menunjukkan bahwa peralatan bunyi-bunyian dan mercun lebih efektif.

Cite

CITATION STYLE

APA

Panjaitan, F., Nugraheni, I. L., Salsabilla, A., & Pargito. (2023). Mitigasi Konflik Gajah dan Manusia di Desa Tegal Yoso Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, 11(1), 67–76. https://doi.org/10.23887/jjpg.v11i1.54625

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free