Perubahan Perbaikan Luka Abses DM Post Debridemen Selama Perawatan Luka dengan Octenidine Dihydrochloride : Laporan Kasus

  • Rahmawati L
  • Pebrianti S
  • Platini H
N/ACitations
Citations of this article
41Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRACT Diabetes mellitus is a chronic disease caused by insulin resistance and can cause complications, one of which is an abscess. surgical debridement is the initial medical treatment for abscesses that cause injury. wound care is needed to speed up the healing process, reduce the risk of infection, and absorb wound fluid. Purpose of this paper is to find out how the development of the debridemen wound repair with diabetes on the left shoulder. Used was a case study in post-debridement diabetes patients with wound care using a moist NaCl  0.9% dressing and adding the topical drug octenidine dihydrochloride. wound repair was measured using the bates-jensen wound assessment tool (bwat). The treatment found the development of wound repair and a decrease in the bwat score by 6 points in 3 days of treatment. Wound care with NaCl 0.9% moist gauze with octenidine dihydrochloride wound healing process. wound care with this method can be an alternative choice in treating wounds in people with diabetes Keywords:  Abscess, Debridement, Diabetes Mellitus, Octenidine Dihydrochloride, Wound Care.  ABSTRAK Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang disebabkan oleh resistensi insulin dan dapat menimbulkan komplikasi salah satunya abses. debridemen bedah merupakan penatalaksanaan medis awal untuk mengatasi abses yang menyebabkan perlukaan. diperlukan perawatan luka untuk membantu mempercepat proses penyembuhan, mengurangi resiko infeksi, dan absorbsi cairan luka.Tujuan penulisan ini untuk mengetahui bagaimana perkembangan perbaikan luka debridemen pada bahu kiri pasien dengan diabetes. Metode yang digunakan yaitu analisis studi kasus pada pasien diabetes post debridemen dengan perawatan luka menggunakan balutan lembab NaCl 0,9 % yang dan ditambahkan obat topikal octenidine dihydrochloride (OCT) dengan perbaikan luka diukur dengan menggunakan bates-jensen wound assessment tool (BWAT). Hasil dari perawatan ditemukan perkembangan perbaikan luka dan penurunan skor BWAT sebesar 6 poin dalam 3 hari perawatan. Kesimpulan perawatan luka dengan balutan kasa lembab NaCl 0,9% dengan octenidine dihydrochloride (OCT) proses penyembuhan luka. Berdasarkan hal tersebut, perawatan luka dengan metode balutan lembab yang ditambahkan obat topikal dapat menjadi alternatif pilihan dalam melakukan perawatan luka pada penderita diabetes. Kata Kunci: Abses, Debridemen, Diabetes Melitus, Octenidine Dihydrochloride, Perawatan Luka.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rahmawati, L., Pebrianti, S., & Platini, H. (2023). Perubahan Perbaikan Luka Abses DM Post Debridemen Selama Perawatan Luka dengan Octenidine Dihydrochloride : Laporan Kasus. MAHESA : Malahayati Health Student Journal, 3(8), 2575–2587. https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i8.10951

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free