PERTUMBUHAN TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PEMBIBITAN UTAMA DENGAN PEMBERIAN Trichoderma KOMPOS DAN PUPUK MAJEMUK LENGKAP

  • Wellys C
  • Elidar Y
N/ACitations
Citations of this article
60Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui interaksi antara pemberian Trichoderma kompos dan konsentrasi Gandasil D, serta mengetahui perlakuan Trichoderma kompos dan konsentrasi Gandasil D yang memberikan pertumbuhan tanaman kelapa sawit terbaik di pembibitan utama. Penelitian dilaksanakan sejak bulan September 2018 sampai Januari 2019, di Perumahan Universitas Mulawarman, Batu Besaung, Sempaja.Hasil penelitian diperoleh pada variabel pengamatan, yaitu: tinggi tanaman, lingkaran bonggol, jumlah pelepah daun, dan panjang pelepah daun. Interaksi antara Trichoderma kompos dan Konsentrasi Gandasil D menunjukan berbeda tidak nyata terhadap semua variabel pengamatan. Trichoderma kompos menunjukan berbeda sangat nyata terhadap jumlah pelepah daun umur 4 Minggu Setelah Perlakuan (MSP) dan berbeda yang nyata pada umur 12 MSP tetapi berbeda tidak nyata terhadap variabel pengamatan lain. Kompos 500 g tanaman-1 memberikan pertumbuhan terbaik bagi tanaman kelapa sawit. Konsentrasi Gandasil D menunjukan berbeda nyata terhadap jumlah pelepah daun pada  umur 2 dan 6 MSP, berbeda sangat nyata pada umur 4 MSP, tetapi berbeda tidak nyata terhadap variabel pengamatan yang lain Konsentrasi 6 g Gandasil D L-1 air  memberikan pertumbuhan terbaik bagi tanaman kelapa sawit

Cite

CITATION STYLE

APA

Wellys, C. N., & Elidar, Y. (2019). PERTUMBUHAN TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PEMBIBITAN UTAMA DENGAN PEMBERIAN Trichoderma KOMPOS DAN PUPUK MAJEMUK LENGKAP. AGRIFOR, 18(2), 431. https://doi.org/10.31293/af.v18i2.4370

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free