Literasi Digital suatu kemampuan yang perlu dimiliki oleh orang tua, untuk memahami dan menggunakan informasi dari berbagai sumber digital yang ada. Pada masa pandemi seperti saat ini, keharusan anak untuk melakukan pembelajaran dari rumah mau tidak mau mengharuskan orang tua untuk ikut terjun langsung dalam proses belajar mengajar anak-anaknya dirumah, namun pada kenyataanya tidak semua orang tua memiliki kemampuan literasi digital yang baik, bahkan beberapa diantaranya mengakui bahwa anak lebih bisa menggunakan teknologi digital terutama gadget selangkah lebih maju dari orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi digital orang tua anak usia dini di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Riau. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yang dilaksanakan di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Riau. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 40 orang tua yang memiliki anak usia dini di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru yang dipilih secara acak. Penelitian ini menggunakan kuesioner kemampuan literasi digital orang tua dengan menggunakan Teori Instant Digital Competence Assessment (Idca) sebagai instrumen yang dapat diukur dengan menggunakan skala likert. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan literasi digital orang tua anak usia dini di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Provinsi Riau berada pada kategori “Rendah” yaitu dengan persentase 31%. Penelitian ini memberikan rekomendasi kepada orang tua agar dapat lebih memperhatikan betapa pentingnya kemampuan literasi digital bagi diri sendiri maupun orang lain terutama anak usia dini di zaman modern ini.
CITATION STYLE
Ain, N., Novianti, R., Solfiah, Y., & Puspitasari, E. (2021). Analisis Kemampuan Literasi Digital Orang Tua Anak Usia Dini di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Riau. Lectura : Jurnal Pendidikan, 12(1), 70–85. https://doi.org/10.31849/lectura.v12i1.6073
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.