Seiring bertumbuhnya pengguna internet maka tingkat kompleksitas jaringan yang ada didalamnya juga meningkat, seperti routing. Pada kondisi lain, saat ini tengah berkembang teknologi SDN yang merupakan teknologi jaringan baru yang didalamnya dilakukan pemisahan bagian infrastruktur perangkat jaringan menjadi bagian control plane dan data plane. Hal tersebut berdampak pada pembuatan kebijakan routing yang dilakukan terpusat melalui kontroler dan dijalankan switch OpenFlow. Pengontrolan jaringan terpusat oleh SDN membuat pengaturan jaringan lebih mudah. Pada makalah ini dilakukan implementasi dan analisis kinerja QoS dan waktu konvergensi dari protokol routing OSPF yang pada jaringan SDN dan konvesional berdasarkan penggunaan dan tanpa penggunaan cost dengan perangkat MikroTik serta RouteFlow. Hal tersebut dikarenakan pada protokol ruting OSPF menggunakan LSA sehingga nilai cost akan menjadi penentu rute yang akan dipilih atau digunakan. Pengukuran didasarkan atas parameter QoS (Delay, PLR, Jitter, dan Throughput) serta waktu konvergensi dengan dialiri traffic background yang bertingkat. Selanjutnya nilai performa dari kedua jenis teknologi, antara konvensional dan SDN dibandingkan. Penelitian ini diharapkan akan dihasilkan keluaran dapat menentukan pilihan terbaik dalam menentukan routing protocol yang digunakan dalam jaringan berdasar parameter yang dihasilkan. Kata Kunci: SDN, Routing Protocol, OSPF, RouteFlow, Cost.
CITATION STYLE
Adrian, R. (2017). Optimasi Cost pada Open Shortest Path First di Jaringan Software Defined-Network. Techno.Com, 16(4), 421–434. https://doi.org/10.33633/tc.v16i4.1532
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.