Dalam novel Tuhan Lindungi Mahkotaku karya Arif Y.S, terkandung banyak pesan moral yang baik untuk diterapkan dalam bermasyarakat maupun individu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan novel Tuhan Lindungi Mahkotaku Karya Arif Y.S. menggunakan metode deskriptif mengacu pada teori moralitas email durkheim yang terdiri dari aspek disiplin, kelekatan dan otonom.Data diperoleh dengan membaca novel bersumber pada kutipan yang berisi amanat-amanat sebagai bahan penelitian.Hasil penelitian yang mengacu pada teori moralitas email durkheim ditinjau dari aspek disiplin ada keinginan Ulfa untuk mengajak Farid namun hal tersebut tidak dapat dilakukannya karena Ulfa merasa bahwa tindakan itu benar. Ulfa melawan dorongan hatinya yang bertolak belakang dengan keinginannya. Ditinjau dari unsur kelekatan, dapat dilihat bahwa Ulfa sangatlah ingin mengajak Farid untuk pergi, namun ia tidak melakukannya karna ia sangat menghargai aturan dalam masyarakatnya. Ditinjau dari unsur otonomi, dapat dilihat bahwa Ulfa memutuskan untuk bekerja di luar negeri, untuk menjaga perasaan Fandi karna telah menolaknya. Pembaca dapat mengambil pesan tentang bagaimana cara bersikap baik, menjujung tinggi rasa cinta dalam keluarga dan masyarakat serta memiliki keyakinan atas diri sendiri dan menjaga kehormatan diri baik di hadapan Allah maupun manusia.
CITATION STYLE
Nur, S., Hudiyono, Y., & Dahlan, D. (2023). Moralitas Tokoh Utama Dalam Novel Tuhan Lindungi Mahkotaku Karya Arif YS: Kajian Sosiologi Sastra. Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, Dan Budaya, 7(1), 72. https://doi.org/10.30872/jbssb.v7i1.6739
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.