Tujuan penelitian ialah untuk mengetahui bentuk briket dari kulit kopi yang memiliki laju pembakaran paling efisien. Penelitian dilakukan menggunakan metode eksperimen di laboratorium. Tahapan penelitian dimulai dari pembuatan arang kulit kopi, pencetakan kemudian uji laboratorium. Pembuatan briket dilakukan dengan ukuran arang 120 mesh, perbandingan antara arang kulit kopi dan perekat ialah 2 : 1 dan berat spesimen briket 25 gram. Bentuk briket yang digunakan ialah silinder pejal, silinder berongga, segiempat dan hexagonal. Uji laboratorium dilakukan untuk menentukan laju pembakaran pada masing masing variasi bentuk briket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa briket dengan bentuk silinder berongga memiliki laju pembakaran paling efisien dengan nilai laju pembakaran sebesar 1,94x10-2 gram/detik. Sedangkan briket dengan bentuk hexagonal mempunyai nilai laju pembakaran yang paling rendah yaitu sebesar 0,94 x 10-2 gram/detik.
CITATION STYLE
Asri, S., & Indrawati, R. T. (2018). PENGARUH BENTUK BRIKET TERHADAP EFEKTIVITAS LAJU PEMBAKARAN. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 5(3), 338–341. https://doi.org/10.32699/ppkm.v5i3.481
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.