Telah dilakukan penelitian menggunakan Metode Geolistrik 1 D dan pengukuran resistivitas sampel batuan mangan di laboratorium, dengan tujuan untuk mengidentifikasi keberadaan dan kedalaman batuan Mangan di Gunung Sadeng, Jember. Gunung Sadeng merupakan gunung kapur yang teridentifikasi mengandung batuan mangan. Metode yang digunakan adalahàmetode geolistrik 1 Dimensi atau Vertical Elecrical Sounding (VES) dengan konfigurasi Schlumberger, sedangkan pengukuran sampel di laboratorium menggunakan metode empat titik. Data diolah menggunakan Software Ipi2win untuk memperoleh litologi bawah permukaan. Mangan memiliki nilai resistivitas rendah dengan rentang (44-160) ém dan termasuk dalam resistivitas limestone. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa litologi di kawasan Gunung Sadeng terdiri dari limestone, gamping terumbu, limestone bersisipan mangan, dan lempung kering. Limestone bersisipan mangan berada di kedalaman (14.20-23.4) m, (3.52-16.20) m dan (3.79-7.91) m. Sedangkan hasil laboratorium uji sampel batuan, memiliki resistivitas 88.85 ém, 100.91 ém dan 199.43 ém.
CITATION STYLE
Tiffany, A. A., Riskiya, F., Priyantari, N., & Suprianto, A. (2021). Analisis Keberadaan Batuan Mangan Menggunakan Metode Golistrik 1D dan Pengukuran Resistivitas Sampel di Laboratorium. Jurnal Pijar Mipa, 16(1), 86–90. https://doi.org/10.29303/jpm.v16i1.1306
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.