Menopause adalah peristiwa alami yang tidak dapat dihindari. Pada usia empat puluh tahun banyak wanita telah mengalami perubahan-perubahan fisik mulai dari rambut, mata, kulit sampai ke organ-organ fisik lainnya. Walaupun bukan suatu penyakit, peristiwa ini merupakan dampak dalam kehidupan wanita, sehingga dapat dirasakan sebagai sebuah gangguan. Masalah-masalah yang timbul dari perubahan fisik ini menimbulkan rasa cemas dan ketidaksiapan pada kebanyakan wanita. Tujuan Penelitian ini ntuk mengetahui hubungan perubahan fisik dengan kesiapan ibu dalam menghadapi menopause di Wilayah Kerja Puskesmas Maroangin Kota Palopo. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Seluruh popu-lasi di ambil sebagai sampel (Total sampling) yaitu ibu yang berumur 40-50 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Maroangin Kota Palopo sebanyak 35 responden. Instrumen penelitian yaitu kuesioner, analisis yang digunakan adalah analisis Univariat dan Bi-variat dengan menggunakan uji Kendall tau. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara kedua variabel yaitu dari hasil perhitungan uji korelasi Kendall tau dengan tingkat kepercayaan 95%, atau derajat kemaknaan 0,05 dimana p<0,05 (p=0,022 lebih kecil dari 0,05) artinya Ho di tolak dan Ha di terima. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Ada hubungan antara perubahan fisik dengan kesiapan menghadapi menopause di Wilayah Kerja Puskesmas Maroangin Kota Palopo.
CITATION STYLE
Linda, L., & Yetti R., E. (2019). Hubungan Perubahan Fisik Dengan Kesiapan Ibu Dalam Menghadapi Menopause Di Wilayah Kerja Puskesmas Maroangin Kota Palopo. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 2(1), 33–40. https://doi.org/10.56338/mppki.v2i1.526
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.