SISTEM WAYFINDING MALL DI SEMARANG

  • Kusumasari B
  • Harsritanto B
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Shopping mall merupakan salah satu  bangunan komersil yang sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian besar masyarakat perkotaan. Masyarakat pergi mengunjungi shopping mall untuk memenuhi memenuhi kebutuhan seperti berbelanja, maupun sekedar berekreasi dan mencari hiburan. Sebagai bangunan umum yang menawarkan berbagai fasilitas dan ramai dikunjungi oleh masyarakat, shopping mall perlu dilengkapi dengan sistem wayfinding yang baik supaya pengguna bangunan tidak mengalami disorientasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah metode deskriptif, dokumentatif, dan komparatif dimana penyusunan dilakukan dengan mengumpulkan data, menjelaskan, dan menjabarkan terhadap informasi terkait bagaimana pengaruh bahan lantai serta pemilihan bahan lantai yang baik dan murah diaplikasikan pada jalur pedestrian bagi kenyamanan dan keamanan pengguna. Wayfinding adalah kemampuan seseorang untuk bernavigasi dalam suatu lingkungan. Sistem wayfinding adalah fasilitas yang memiliki fungsi memberikan kemudahan bagi pengguna dalam bernavigasi. Sistem wayfinding yang baik dapat ditinjau melalui empat strategi, yaitu: District, Streets, Connection, dan Landmarks. Jika pengguna dengan mudah membayangkan keempat strategi tersebut dalam suatu diagram “mind map”, ketika berada dalam suatu bangunan atau lingkungan maka dapat dikatakan bahwa bangunan atau lingkungan tersebut memiliki sistem wayfinding yang efektif.

Cite

CITATION STYLE

APA

Kusumasari, B. T. M., & Harsritanto, B. I. (2019). SISTEM WAYFINDING MALL DI SEMARANG. MODUL, 19(1), 10. https://doi.org/10.14710/mdl.19.1.2019.10-14

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free