PENYULUHAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER SISWA SMP NEGERI 12 TERNATE, KECAMATAN MOTI, KOTA TERNATE

Abstract

ABSTRAKSalah satu tantangan terbesar abad ini ialah menanamkan nilai-nilai karakter kepada peserta didik. Hal ini karena guru lebih berperan sebagai administrator ketimbang sebagai pendidik, yakni memberi keteladanan kepada siswa. Kegiatan pengabdian memiliki tujuan memberikan pemahaman kepada siswa tentang nilai-nilai karakter, seperti cinta kepada Allah, tanggung jawab, disiplin, dan seterusnya. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 8 s.d 10 2022. Metode yang digunakan dalam pengabdian ialah metode ceramah dan diskusi melalui penyuluhan. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa nilai karakter yang dijalankan siswa SMP Negeri 12 Ternate telah berjalan sesuai dengan kehidupan siswa itu sendiri. Hal ini dibuktikan dengan simulasi yang dilakukan siswa dengan mandiri, mereka memilih dan menentukan tema nilai karakter apa yang mereka gunakan dalam simulasi. Salah satunya ialah nilai karakter cinta damai yang dibuat dalam konsep gotong royong. Nilai karakter cinta lingkungan juga disimulasi oleh siswa dan ini menunjukkan bahwa mereka telah mampu membedakan dan membuat klasifikasi nilai karakter dalam institusi pendidikan. Namun, di lingkungan masyarakat nilai karakter ini agak terabaikan karena fungsi kontrol orang tua lemah. Saran kepada sekolah ialah guru harus memiliki strategi dalam mengukur dan membina penyimpangan karakter siswa sesuai. Guru harus membangun kerja sama dengan orang tua siswa untuk pengawasan karakter siswa di lingkungan masyarakat. Kata kunci:Nilai, Pendidikan, Karakter, SMP Negeri 12, Ternate ABSTRAC One of the biggest challenges of this century is to instill character values in students. This is because the teacher acts more as an administrator than as an educator, which is to set an example for students. Service activities have the aim of providing students with an understanding of character values, such as love for God, responsibility, discipline and so on. This activity is carried out on Monday, 8 to 10 2022. The method used in the service is the lecture and discussion method through counseling. The results of this service show that the character values carried out by the students of SMP Negeri 12 Ternate have been running according to the lives of the students themselves. This is evidenced by the simulations carried out by students independently, they choose and determine the theme of what character values they use in the simulation. One of them is the value of the peace-loving character made in the concept of gotong royong. The value of the character of love for the environment is also simulated by students and this shows that they have been able to distinguish and classify character values in educational institutions. However, in society the value of this character is somewhat neglected because the parental control function is weak. Suggestions to schools are teachers must have strategies in measuring and fostering student character deviations accordingly. Teachers must build cooperation with parents of students to supervise the character of students in the community.