STUDI KUALITAS GARAM HASIL PRODUKSI DENGAN METODE PRISMA RUMAH KACA DI DESA SEDAYULAWAS, KABUPATEN LAMONGAN, JAWA TIMUR

  • Kurniawan A
  • Jaziri A
  • Prihanto A
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
73Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Desa  Sedayulawas  merupakan salah satu sentra produksi garam di Lamongan. Potensi tambak garam di desa Sedayulawas cukup besar; hanya saja belum tergarap dengan baik. Sebagian besar petani garam masih menggunakan teknologi tradisional dalam usaha produksinya. Selain itu, kelemahan teknologi produksi garam tradisional adalah kuantitas dan kualitas garam yang dihasilkan relatif rendah dimana proses produksi sangat tergantung iklim dan cuaca. Maka dari itu diperlukan inovasi dalam memproduksi garam rakyat yaitu dengan Prisma Rumah  Kaca.  Prisma  Rumah  Kaca  merupakan  inovasi  dalam  memproduksi garam rakyat dengan menggunakan rumah kaca dan plastik geomembran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penggunaan Prisma Rumah Kaca untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi garam rakyat. Parameter yang diukur adalah suhu, salinitas, Mg, Ca, NaCl dan kadar air. Berdasarkan hasil perhitungan, kadar salinitas air penggaraman dari kolam penampungan air muda adalah 23 ppt, 23 ppt dan 24 ppt dengan nilai rata-rata adalah 23 ppt. Salinitas air pada kolam penampungan air tua adalah 34 ppt, 40 ppt and 22 ppt dengan nilai rata-rata adalah 32 ppt. Hasil uji laboratorium kualitas air didapatkan nilai rata-rata NaCl, Mg dan Ca air muda pada tambak garam adalah 115.000 mg/L, 313,6 mg/L dan 202,3 mg/L. Sedangkan hasil pengujian air tua menunjukkan nilai rata-rata NaCl, Mg dan Ca adalah 129.333,3 mg/L, 313,6 mg/L dan 214,3 mg/L. Dari hasil uji laboratorium kualitas garam prisma, didapatkan kadar NaCl sebesar 87,56%, kadar Mg sebesar 2,15%, kadar Ca sebesar 3,45% dan kadar air sebesar 5,86%. Hasil tersebut mengindikasikan kalau kualitas garam prisma yang dihasilkan termasuk dalam kategori kualitas sedang dimana kadar NaCl garam prisma hanya 87,56%. Kualitas garam prisma juga belum memenuhi standart Nasional Indonesia (SNI 01-3556-2000) untuk garam konsumsi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Kurniawan, A., Jaziri, A. A., Prihanto, A. A., & Guntur, G. (2019). STUDI KUALITAS GARAM HASIL PRODUKSI DENGAN METODE PRISMA RUMAH KACA DI DESA SEDAYULAWAS, KABUPATEN LAMONGAN, JAWA TIMUR. Jurnal Kelautan Nasional, 14(2). https://doi.org/10.15578/jkn.v14i2.7073

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free