EKOKRITIK SASTRA: SEBUAH KEARIFAN LINGKUNGAN DALAM NOVEL ‘PING! A MESSAGE FROM BORNEO’

  • Yudari A
N/ACitations
Citations of this article
43Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Krisis lingkungan terjadi karena ulah manusia. Manusia sering kurang memahami alam dan memiliki kesulitan untuk menciptakan sebuah relasi yang baik dengan lingkungan hidupnya. Artikel ini membahas relasi antara manusia dan lingkungan hidup yang terdapat dalam novel ‘Ping! A Message from Borneo’ karya Riawani Elyta dan Shabrina W.S. Dalam artikel ini, yang dianalisis adalah unsur-unsur struktur naratif pada novel dengan pendekatan ekokritik. Hasil analisis dan kesimpulan yang ditemukan dari novel tersebut mengandung sebuah gagasan utama bahwa hakikat manusia dan alam adalah satu. Adanya pesan yang utuh dan kuat disampaikan oleh pengarang kepada para remaja Indonesia untuk peduli terhadap pembalakan hutan dan satwa langka, khususnya orang utan di Kalimantan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Yudari, A. A. K. S. (2020). EKOKRITIK SASTRA: SEBUAH KEARIFAN LINGKUNGAN DALAM NOVEL ‘PING! A MESSAGE FROM BORNEO.’ Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama Dan Kebudayaan, 20(1), 92–98. https://doi.org/10.32795/ds.v20i1.646

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free