Sawahlunto merupakan salah satu kota di provinsi Sumatera Barat yang terkenal dengan bangunan- bangunan Belandanya dan juga salah satu aset di Indonesia yang telah di tetapkan menjadi kota pusaka dan warisan dunia oleh Unesco pada tahun 2019. Akan tetapi kota Sawahlunto tidak memiliki perpustakaan umum yang layak, dikarenakan perpustakaan umum sebelumnya tidak mepunyai fasilitas-fasilitas yang memadai dan tidak dapat menampung kegiatan-kegiatan masyarakat dalam mencari informasi. Tujuan dari perancangan perpustakaan umum ini agar mampu memberikan fasilitas dan pelayanan kepada masyarakat dan memudahkan masyarakat dalam mencari informasi yang mereka inginkan, serta dengan penerapan arsitektur kontekstual dapat menjaga dan memperkuat karakter kota pusaka Sawahlunto dan juga bangunan-bangunan yang ada di lingkungan sekitarnya. Metode penelitian yang digunakan berupa pengamatan, wawancara dan data literatur. Pada perancangan ini menerapkan konsep Alam Takambang jadi Guru yang didapatkan dari keterkaitan fungsi serta tema pada rancangan yang diterapkan pada gubahasan massa dan fasad bangunan.
CITATION STYLE
Wendri, R., S, M. D., & Hidayat, W. (2021). PERANCANGAN PERPUSTAKAAN UMUM DI SAWAHLUNTO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL. JAUR (JOURNAL OF ARCHITECTURE AND URBANISM RESEARCH), 4(2), 149–157. https://doi.org/10.31289/jaur.v4i2.4877
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.