Bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa daerah dengan penutur terbanyak di Indonesia. Proses memperkenalkan bahasa Jawa melalui youtube menarik minat penutur bahasa Jepang untuk mengenalnya. Proses penguasaan ini terkendala pengucapan kata atau kalimat yang memiliki aturan bunyi berbeda, sehingga melalui penelitian ini dijabarkan permasalahan-permasalahan mengenai bentuk interferensi fonologi, jenis strategi fonologis dan faktor penyebab terjadinya hal teresebut. Melalui permasalahan tersebut tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan jenis dan bentuk interferensi fonologi, strategi fonologi dan faktor yang melatarbelakanginya. Jenis penelitian deskriptif kualitatif dimaksudkan untuk menganalisis data berupa ujaran lalu dideskripsikan secara rinci. Setelah melalui proses analisis, ditemukan bahwa interferensi fonologis terbagi menjadi empat jenis kesalahan yaitu berupa vokal, konsonan, suku kata, dan kesalahan acak. Selain itu, penutur bahasa Jepang juga berupaya menggunakan strategi fonologis tertentu.Strategi–strategi fonologi yang digunakan di antaranya: asimilasi, nasalisasi, aspirasi, pelesapan fonem, penambahan fonem, glotalisasi, labialisasi, harmonisasi vokal dan retrofleksi. Faktor yang melatarbelakangi interferensi serta strategi fonologi diantaranya: ketiadaan dua vokal berturut – turut dalam bahasa Jepang, sulitnya membedakan bunyi yang berasal dari daerah serta cara artikulasi yang sama, perbedaan fonem bahasa Jawa dengan bahasa Jepang, perbedaan bunyi nasal, penambahan dan pelesapan fonem yang dilakukan sesuai aturan bahasa Jepang dan adanya penguasaan bahasa asing selain bahasa Jawa.
CITATION STYLE
Rachmawati, A., Khasanah, I., & Sukmawan, S. (2023). Interferensi Fonologi Pelafalan Bahasa Jawa oleh Penutur Bahasa Jepang dalam Kanal Youtube. Journal of Japanese Language Education and Linguistics, 7(1), 1–17. https://doi.org/10.18196/jjlel.v7i1.17080
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.