Rheumatoid Arthritis (RA) merupakan salah satu penyakit kronis yang dapat menimbulkan sensasi nyeri pada lansia. Salah satu upaya menangani nyeri non farmakologis adalah dengan stimulasi kutaneus yaitu metode noninvasif dalam mengatasi nyeri pada lansia,stimulasi kutaneus dapat menurunkan nyeri dengan cara mendorong pelepasan endorphin, sehingga memblok transmisi stimulus nyeri serta memberikan block pada transmisi nyeri, serta mengaktifkan endorphine, memperlancar peredaran darah dan membuat relaksasi otot sehinga nyeri berkurang. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stimulasi kutaneus(foot massage) terhadap skala nyeri pada lansia dengan rheumatoid arthritis.Metode penelitian menggunakan Pre Experimen dengan pendekatan one grouppretest posttest dengan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 22 orang lansia. Teknik pengumpulan data menggunakan skala nyeri numeric rating scale dan prosedur kerja foot massage dilakukan 1 kali sehariselama 20 menit dalam waktu 5 hari. Analisa data menngunakan Wilcoxon Sign Rank Test.Hasil penelitian menunjukan sebagian kecil lansia mengalami skala nyeri 5 sebelum dilakukan stimulasi kutaneus : foot massage dan sebagian lansia mengalami skala nyeri 3 sesudah dilakukan pemberian stimulasi kutaneus : foot massage. Hasiluji Wilcoxon menunjukan P-value 0.000 (P< 0.05) sehingga disimpulkan ada pengaruh stimulasi kutaneus(foot massage) terhadap skala nyeri pada lansia dengan rheumatoid arthritis. Oleh karena itu, diharapkan pihak panti untuk membuat SOP foot massage dan perawat dapat menerapkan foot massage sebagai terapi komplementer untuk mengurangi nyeri pada lansia dengan rheumatoid arthritis.
CITATION STYLE
Muliani, R., Suprapti, T., & Nurkhotimah, S. (2020). STIMULASI KUTANEUS (FOOT MASSAGE)MENURUNKAN SKALA NYERI PASIEN LANSIA DENGAN RHEUMATOID ARTHRITIS. JURNAL WACANA KESEHATAN, 4(2), 461. https://doi.org/10.52822/jwk.v4i2.111
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.