Data yang tertera dalam hasil penelitian menuturkan bahwa proyeksi kejadian Diabetes militus sebesar 2,6% , dalam data tersebut menuturkan bahwa provinsi Jawa Timur menunduduki peringkat ke 5 dari perhitungan seluruh Indonesia (Kementrian RI). Sedangkan kejadian yang terjadi pada kota Surabaya terhadap penyakit diabetes militus sebesar 3,5% berdasarkan pada prevalensi diabetes militus yang didiagnosa oleh dokter (RISKESDAS 2018). Kemudian berdasarkan data Puskesmas pada tahun 2017 sebesar 1056 kasus, tahun 2018 sebesar 1375 kasus dan pada tahun 2019 sebesar 842 kasus, melihat data tersebut pada tahun 2019 terjadi penurunan kasus diabetus mellitus (Puskesmas Pakis. 2020). Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis Dukungan Keluarga Terhadap Kejadian Diabetes Mellitus Diwilayah Kerja Puskesmas Pakis, rancangan penelitian observasi analitik yang bersifat cross sectional dengan besar sampel 43 responden. Hasil penelitian menunjukkan variabel yang berhubungan dengan Kejadian Diabetes Mellitus berdasarkan Uji Chi-Square yaitu dukungan keluarga (nilai p=0,004). Dinas pendidikan perlu menyiapkan beberapa materi terutama pengetahuan tentang Diabetus Millitus, serta secara berkala melakukan penyuluhan kesehatan dan mengikuti berbagai ajang yang berkaitan dengan kesehatan yaitu pencarian duta Diabetus Millitus. Bagi Dinas Kesehatan perlu lagi meningkatkan program pengembangan pada kesehatan dan perilaku pada penderita Diabetus Millitus dengan berperan aktif dalam melakukan penyuluhan di masyarakat.
CITATION STYLE
Santoso, E. B., Sukmana, D. G., & Akbar, H. (2023). Dukungan keluarga terhadap kejadian diabetes mellitus di wilayah Kerja Puskesmas Pakis. Gema Wiralodra, 14(1), 383–387. https://doi.org/10.31943/gw.v14i1.343
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.