Kolaborasi Pemerintah dan Lembaga Kerapatan Adat 9 Lurah Koto Baru dalam Kegiatan Duduk Satu Syawal (Studi di Kecamatan Koto Baru Kota Sungai Penuh)

  • Dwi Utami R
N/ACitations
Citations of this article
19Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini dibuat berdasarkan tujuan untuk mengetahui Kolaborasi Pemerintah dan Lembaga Adat terkait kegiatan Duduk Satu Syawal. Duduk satu syawal merupakan kegiatan tahunan atau adaat yang dilakukan di kecamatan Koto Baru, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk syukur terhadap ganjaran Allah atas keberhasilan menyelesaikan Ramadhan. Pada bulan Syawal ini, kedudukan dan derajat kaum Muslimin meninggi di sisi Allah SWT karena telah melewati bulan ujian dan ibadah selama Ramadan. Diyakini, penamaan Syawal diberikan untuk menandakan waktu tahun di mana unta betina akan mengandung bayinya. Ini merupakan simbol kehidupan baru dan pembaruan setelah sebulan pembersihan spiritual. Dalam ini menyatukan 4 unsur yang di antaranya, yaitu unsur adat, unsur pemerintahan, unsur ulama, dan pemuda. Adat ini dijadikan ajang kolaborasi sebagai penengah dari konflik adat dan untuk dijadikan sebagai identitas dari Kecamatan Koto Baru. Dalam penilitian ini ditemukan bahwa kolaborasi masih belum berjalan secara efektif dikarenakan masih banyak hamabatan-hambatan yang terjadi disaat pelaksanaan kegitan ini di laksanakan

Cite

CITATION STYLE

APA

Dwi Utami, R. (2023). Kolaborasi Pemerintah dan Lembaga Kerapatan Adat 9 Lurah Koto Baru dalam Kegiatan Duduk Satu Syawal (Studi di Kecamatan Koto Baru Kota Sungai Penuh). Tanah Pilih, 3(1). https://doi.org/10.30631/tpj.v3i1.1338

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free