Program RIAS (Remaja Siaga Asap Rokok): Mencegah dan Mengatasi Adiksi Rokok pada Remaja di Cisaranten Kulon

  • Rahayuwati L
  • Lukman M
  • Rahayu E
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
83Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Global Youth Tubacco Survey (GYTS) menyatakan bahwa Indonesia sebagai negara dengan angka perokok remaja tertinggi tahun 2014, sebagian besar merupakan laki-laki dengan usia 12-13 tahun saat pertama kali merokok dan perempuan pada usia 14-15 tahun. Berdasarkan data yang ditujukkan oleh Kemenkes bahwa prevalensi remaja usia 16-19 tahun meningkat 3 kali lipat dari tahun 1995 dari 7,1% menjadi 20,5% di tahun 2014. Melihat dari hasil data tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mencegah dan mengatasi adiksi merokok pada remaja dengan menggunakan sebuah program yang menitikberatkan pada preventif dan kuratif yaitu dengan menggunakan progran inovasi RIAS (Remaja Siaga Asap Rokok). Program RIAS yang diberikan kepada peserta menggunakan metode forum group discusion, dimana peserta diberikan pretest dan post test untuk mengetahui tingkat pengetahuan mengenai merokok, dan diajak berdiskusi melalui pemutaran video dan tanya jawab melalui kelompok kecil yang didampingi oleh dua orang fasilitator. Kegiatan diakhiri dengan adanya review materi dan pengucapan ikrar RIAS yang diucapkan bersama-sama. Setelah berlangsungnya program RIAS, peserta dapat menyadari pentingnya bahaya merokok dan pentingnya meningkatkan gerakan anti merokok sejak dini.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rahayuwati, L., Lukman, M., Rahayu, E., & Ridwan, M. (2018). Program RIAS (Remaja Siaga Asap Rokok): Mencegah dan Mengatasi Adiksi Rokok pada Remaja di Cisaranten Kulon. Media Karya Kesehatan, 1(1). https://doi.org/10.24198/mkk.v1i1.16863

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free