Sectio caesarea tanpa indikasi medis adalah salah satu tren tenaga kerja saat ini. Menurut Riskesdas 2013 tingkat persalinan sesar tanpa indikasi sebanyak 15,3% di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara di Rumah Sakit Lubuk Pakam pada tahun 2015 yang menunjukkan angka yang lebih dramatis yaitu 6,4% (Dinas Kesehatan Deli Serdang, 2015). Di Sembiring Hospital Delitua pada tahun 2016 sesarea caesarea tanpa indikasi 326 (16,1%) dari 2022 tenaga kerja dari 2015 yaitu 67 (3,6%) dari 1815 pekerja. Tingkat persalinan sesar yang tinggi Di RSU Sembiring diduga disebabkan oleh Kemampuan membayar pasien melalui BPJS asuransi kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui factor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan persalinan sectio cesarean tanpa indikasi. Penelitian ini menggunakan desain case control. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa terdapat 5 faktor yang berpengaruh terdapa pemilihan persalinan section tanpa indikasi yaitu pendidikan (0,021 dan 0R 4,93), kecemasan persalinan normal (0,004 dan OR 8,52), pemilihan waktu kelahiran (0,01 dan OR 5,53), kepemilikan asuransi (0,03 dan OR 15,1), kelompok referensi (0,044 dan OR 3,64). Disarankan kepada petugas kesehatan untuk menganjurkan ibu melaksanakan persalinan normal apabila tidak ada indikasi untuk dilakukan operasi.
CITATION STYLE
Sitorus, F. E., & Purba, B. B. (2019). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN TINDAKAN SECTIO CAESAREA TANPA INDIKASI DI RSU SEMBIRING DELITUA. JURNAL KEPERAWATAN DAN FISIOTERAPI (JKF), 1(2), 42–47. https://doi.org/10.35451/jkf.v1i2.133
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.