Perkembangan teknologi saat ini telah merambat ke segala aspek kehidupan baik dikalangan pelajar, pebisnis, pemerintahan bahkan bidang pertanian dimanjakan oleh adanya alat-alat yang dapat memberikan kemudahan, yang tentunya diharapkan juga berdampak pada produktivitas dari setiap pengguna teknologi itu sendiri. Upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan adalah dengan meninjau kembali kondisi yang menjadi pokok kebutuhan pangan nasional yaitu padi, bagaimana tingkat produktivitas tanaman padi sebagai jenis tanaman pangan yang paling dibutuhkan di Indonesia. Tugas untuk meningkatkan produktivitas tanaman padi yang dilakukan oleh para petani menemui banyak sekali hambatan, diantaranya berasal dari ulah manusia sendiri, hewan pengganggu, dan lingkungan. Faktor hewan dalam bentuk serangan hama merupakan hambatan yang paling konsisten dalam menekan tingkat produktivitas tanaman padi tiap musimnya. Telah dibuat alat pemancar gelombang ultrasonik untuk mengusir hama pada tanaman padi. Dilakukan penelitian ini untuk menentukan frekuensi dari sistem proteksi yang berpengaruh terhadap perubahan pola reaksi hama tanaman padi, serta menentukan radius yang paling efektif agar sistem proteksi ini dapat bekerja dengan baik. Pengujian terhadap hama tanaman padi yaitu tikus telah dilakukan sebanyak 3 kali, dan mendapatkan hasil rata-rata pada kapasitor 2.2-33 nF objek beraksi dengan respon menjauhi speaker dan menjadi agresif.
CITATION STYLE
Dinata, M. M. M., & Hakim, M. F. (2019). PENGARUH GELOMBANG ULTRASONIK TERHADAP HAMA TIKUS GUNA MENANGGULANGI PERMASALAHAN HAMA PADI. Barometer, 4(1), 183–185. https://doi.org/10.35261/barometer.v4i1.1704
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.