Dari Relasi Menjadi Pelanggan (Studi Kasus Jaringan Sosial Pelepas Uang di Kabupaten Semarang)

  • Wahyudi Y
  • Sasongko G
N/ACitations
Citations of this article
38Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pemberi pinjaman uang sebagai entitas sosial menggunakan jaringan sebagai salah satu modal dalam menjalankan bisnisnya. Jejaring sosial dirasakan memiliki peran penting dan sentral dalam rangka memahami bisnis yang dijalankan oleh rentenir. Studi ini akan melihat peran dimensi karakteristik jejaring sosial dalam bisnis yang mengeluarkan uang. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk melihat interaksi jaringan yang dimiliki oleh rentenir dalam upaya membangun, mengembangkan, dan mempertahankan keberlanjutan bisnis mereka. Metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus digunakan dalam penelitian ini bersama dengan perspektif karakteristik teori jaringan sosial dari James Clyde Mitchell. Akibatnya, dalam bisnis pelepasan uang, hubungan transaksi peminjaman dengan jaminan ATM dan kendaraan bermotor menjadi dimensi konten dari karakteristik jaringan sosial. Sementara itu, dimensi arahan ditunjukkan oleh konsep “gethok tular” timbal balik atau dua arah dalam hubungan pelanggan. Dimensi frekuensi ditunjukkan oleh interaksi yang terjadi secara teratur pada saat-saat tertentu, ketika pelanggan menerima gaji, tahun ajaran baru, dan mendekati liburan. Memberikan toleransi pembayaran pinjaman adalah dimensi daya tahan, sedangkan dimensi intensitas ditunjukkan oleh perubahan dalam hubungan dengan pelanggan

Cite

CITATION STYLE

APA

Wahyudi, Y., & Sasongko, G. (2019). Dari Relasi Menjadi Pelanggan (Studi Kasus Jaringan Sosial Pelepas Uang di Kabupaten Semarang). International Journal of Social Science and Business, 3(2), 120. https://doi.org/10.23887/ijssb.v3i2.17586

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free