Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui kondisi kemandirian belajar siswa kelas X di MAN 1 Kudus sebelum penerapan multimedia articulate storyline 3, 2) mengetahui penerapan multimedia articulate storyline 3 pada materi keanekaragaman hayati kelas X di MAN 1 Kudus, 3) mengetahui pengaruh multimedia articulate storyline 3 terhadap kemandirian belajar siswa pada materi keanekaragaman hayati kelas X di MAN 1 Kudus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi-Experimental Design. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket yang kemudian dianalisis secara deskriptif dan melalui uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Berdasarkan pada analisis deskriptif, kondisi kemandirian belajar siswa kelas X IPA 1 dan kelas X IPA 4 sebelum penerapan multimedia articulate storyline 3 mayoritas siswa berada pada kategori mandiri. 2) Penerapan multimedia articulate storyline 3 memiliki respon baik dari siswa pada kategori kuat dengan 73%. 3) Penggunaan multimedia articulate storyline 3 terhadap kemandirian belajar siswa memiliki pengaruh signifikan yang dapat dibuktikan dengan hasil uji regresi linier sederhana, yakni Fhitung = 47,349 4,159 = Ftabel. Berdasarkan uji tersebut, dapat dinyatakan bahwa multimedia articulate storyline 3 memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemandirian belajar siswa. Berdasarkan koefisien determinasi, diketahui bahwa besarnya pengaruh multimedia articulate storyline 3 terhadap kemandirian belajar siswa adalah sebesar 60,4%.
CITATION STYLE
Asyhari, A., & Sa’adah, Q. F. (2022). Pengaruh Multimedia Articulate Storyline 3 terhadap Kemandirian Belajar Siswa pada Materi Keanekaragaman Hayati Kelas X di MAN 1 Kudus. JEID: Journal of Educational Integration and Development, 2(1), 1–14. https://doi.org/10.55868/jeid.v2i1.113
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.