MANFAAT PSIKOEDUKASI KELUARGA TERHADAP BEBAN SUBJEKTIF KELUARGA PADA KASUS KLIEN TUBERKULOSIS PARU

  • Susila W
  • Susanti H
  • Wardani I
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
47Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tuberkulosis paru (TB paru) merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru- paru serta dengan mudah menular melalui bersin, batuk, dan berbicara. TB paru menyebabkan berbagai macam dampak pada individu, dan juga dirasakan oleh keluarga. Salah satu dampak psikososial yang dialami keluarga dengan penderita TB paru adalah kecemasan yang menjadi beban subjektif keluarga, sehingga perlu diatasi agar keluarga dapat mendukung pengobatan secara optimal. Laporan kasus bertujuan untuk mengetahui manfaat psikoedukasi keluarga untuk mengurangi beban subjektif kecemasan keluarga. Psikoedukasi keluarga merupakan tindakan yang diberikan kepada keluarga untuk meningkatkan komunikasi keluarga, menangani masalah, dan meningkatkan fungsi serta kemampuan keluarga. Laporan kasus ini menggunakan satu orang klien TB Paru dengan keluarga yang mengalami beban subjektif kecemasan. Hasil studi menunjukkan pemberian psikoedukasi keluarga menggunakan 6 sesi dan 4 kali pertemuandapat mengurangi kecemasan keluarga, (skor HARS 29) menjadi kecemasan rendah (skor HARS 16). Psikoedukasi keluarga direkomendasikan untuk keluarga dengan beban subjektif kecemasan berat.

Cite

CITATION STYLE

APA

Susila, W. D. C., Susanti, H., Wardani, I. Y., & Budiarta, E. (2021). MANFAAT PSIKOEDUKASI KELUARGA TERHADAP BEBAN SUBJEKTIF KELUARGA PADA KASUS KLIEN TUBERKULOSIS PARU. Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 6(2). https://doi.org/10.36053/mesencephalon.v6i2.206

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free