Kejadian Depresi Dengan Mekanisme Koping pada Siswa SMAN 1 Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara

Abstract

Latar Belakang : Depresi adalah sebagai suatu penyakit yang menyebabkan suatu gangguan dalam perasaan dan emosi yang dimiliki oleh individu yang ditunjuk sebagai suasana perasaan. Stres akan berkembang menjadi lebih buruk lagi bahkan depresi apabila tidak melakukan penanganan yang tepat. Depresi pada remaja juga berdampak pada prestasi sekolah, mereka mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi, selain itu depresi juga mempengaruhi fungsi sosial hingga kesulitan dalam penyesuaian diri.   Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelatif dengan menggunakan desain cross sectional, sampel pada penelitian ini adalah siswa di SMAN 1 Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik quota sampling dengan jumlah sampel yaitu 228 responden. Analisa data yang digunakan adalah dengan uji statistik Chi-Square. Hasil Penelitian : didapatkan hasil yaitu ρ = 0,006 yang artinya bahwa ada hubungan yang signifikan antara kejadian depresi dengan mekanisme koping pada siswa-siswi di SMAN 1 Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara. Kesimpulan : Berdasarkan hasil secara keseluruhan responden (97,4%) menggunakan Problem Solving Focused Coping, dan kejadian depresi pada siswa SMA dipengaruhi oleh mekanisme coping individu.