Pendahuan: Menopause atau terhentinya haid teratur mulai usia 50 tahun adalah proses alami yang pasti terjadi pada wanita. Murunnya hormon estrogen akibat menapause menyebabkan terjadinya peningkatan radikal bebas. Ketidak seimbangan jumlah radikal bebas dengan jumlah antioksidan menyebabkan tubuh mengalami stres oksidatif, yang merupakan penyebab awal terjadinya masalah kesehatan. Bunga Cempaka (Michelia champaca L) kaya akan flavonoid berfungsi sebagai antioksidan sebagai alternatif upaya menurunkan jumlah radikal bebas. Tujuan penelitian ini adalah Membuktikan pengaruh pemberian ekstrak bunga Cempaka terhadap Kadar MDA pada tikus model menopause. Metode penelitian yang digunakan adalah experimental design dengan pendekatan post test only control group design. Sampel penelitian menggunakan hewan coba tikus Rattus novergicus strain Wistar sejumlah 28 ekor. Hasil: Data sebelumnya di lakukan uji asumsi normalitas Saphiro Wilk didapatkan p-value 0,679 lebih dari α = 0,05 (p>0,05) dengan arti bahwa asusmsi normalitas pada variabel kadar MDA telah terpenuhi. Uji homogenitas ragam dengan uji Levene didapatkan p-value 0,128 lebih dari 0,05 (p>0,05) dengan arti bahwa asumsi homogenitas ragam pada variabel kadar MDA telah terpenuhi. Pengujian pengaruh pemberian Ekstrak bunga Cempaka terhadap Kadar MDA dengan menggunakan ANOVA didapatkan p-value 0,000 lebih kecil daripada α = 0,05 (p<0,05). Dapat diartikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan Kadar MDA antar kelompok, baik kelompok kontrol maupun perlakuan. Berdasarkan hasil uji LSD 5% perbandingan antara kelompok kontrol (K) dengan perlakuan, menggambarkan bahwa penurunan Kadar MDA secara signifikan didapatkan pada kelompok perlakuan dengan dosis 300 mg/KgBB (Dosis 3). Berdasarkan hasil analisis regresi kadar MDA dengan menggunakan model regresi polynomial, didapatkan koefisien determinasi sebesar 90.72%. Pemberian ekstrak bunga Cempaka mampu mempengaruhi terhadap perubahan kadar MDA sebesar 90.72%. Sisanya sebesar 9.28% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak terlibat dalam penelitian. Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan pemberian ekstrak bunga Cempaka terhadap Kadar MDA pada tikus model menopause. Dosis ke 3(300mg/KgBB) mampu menurunkan kadar MDA mendekati kondisi tikus normal.
CITATION STYLE
Fajria Maulida, L., & Sri Wahyuni, E. (2018). UPAYA MENURUNKAN RADIKAL BEBAS DENGAN EKSTRAK BUNGA CEMPAKA PADA TIKUS MODEL MENOPAUSE. Gaster, 16(1), 6. https://doi.org/10.30787/gaster.v16i1.238
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.