Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan metode Cooperative Learning dan Case Based Learning terkait pemahaman mahasiswa STIE Pembangunan Tanjungpinang pada pembelajaran Akuntansi Keperilakuan. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 141 orang responden dengan menggunakan teknik sampel non-probability yaitu purposive sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Objek penelitian ini adalah mahasiswa STIE Pembangunan Tanjungpinang. Pengumpulan data dilakukan dengan dua cara, yaitu penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Dimana responden mengisi kuesioner sebanyak 11 butir pernyataan yang berkaitan dengan variabel diukur. Berdasarkan perhitungan nilai t Hitung sebesar 4,365 > t Tabel 1,977 dan nilai signifikansi (Sig.) 0,000 < 0,05. Maka Cooperative Learning berpengaruh terhadap pemahaman mahasiswa pada pembelajaran akuntansi keperilakuan. Nilai t Hitung sebesar 2,991 > t Tabel 1,977 dan nilai signifikansi (Sig.) 0,000 < 0,05. Maka penerapan Case Based Learning berpengaruh terhadap pemahaman mahasiswa pada pembelajaran akuntansi keperilakuan. Dan hasil uji koefisien determinasi untuk keseluruhan variabel didapat nilai R² yang diperoleh sebesar 0,357 yang menunjukkan bahwa Pemahaman Mahasiswa Terkait Pembelajaran Akuntansi Keperilakuan (Y) dipengaruhi oleh variabel Cooperative Learning (X1) dan Case Based Learning (X2) sebesar 35,7% dan sisanya 64,3% dipengaruhi oleh variabel lainnya tidak diteliti dengan penelitian ini.
CITATION STYLE
Salihi, S., & Viona Rosilia. (2023). PENGARUH PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING DAN CASE BASED LEARNING TERKAIT PEMAHAMAN MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI KEPERILAKUAN. Journal of Innovation Research and Knowledge, 2(10), 3915–3922. https://doi.org/10.53625/jirk.v2i10.5236
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.