One of the main problems of the information age is how to get the information that would be credible. The issues outlined in this paper, is how naqd al-hadith as a method of criticism credibility of information. The method was used deductive, by discussing the theory of the credibility of the information developed at this time, then discuss the concept of credibility of information on Islam, namely 'ulum al-hadith, then offered naqd al-hadith as a method of criticism credibility of information. The results showed that naqd al-hadith can be used as a method of credibility of the information at this time.* * *Salah satu problematika utama era informasi ini adalah bagaimana mendapatkan informasi yang dapat dipercaya kebenarannya (kredibel). Persoalan yang diurai dalam tulisan ini, adalah bagaimana naqd al-hadits sebagai metode kritik kredibilitas informasi. metode yang digunakan adalah deduktif, dengan mendiskusikan teori kredibilitas informasi yang berkembang pada saat ini, kemudian mendiskusikan konsep kredibilitas informasi dalam Islam, yaitu ‘ulum al-hadits, kemudian menawarkan naqd al-hadits sebagai metode kritik kredibilitas informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa naqd al-hadits dapat digunakan sebagai metode kredibilitas informasi pada saat ini.
CITATION STYLE
Malik, H. A. (2017). Naqd Al-Hadits sebagai Metode Kritik Kredibilitas Informasi Islam. Journal of Islamic Studies and Humanities, 1(1), 37–66. https://doi.org/10.21580/jish.11.1373
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.