PENGARUH DOSIS SERBUK SPORA CENDAWAN Scleroderma citrinum Persoon DAN KOMPOSISI MEDIA TERHADAP PERTUMBUHAN TUSAM DI PERSEMAIAN

  • Darwo D
  • Sugiarti S
N/ACitations
Citations of this article
16Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

A B S T RAK Untuk merehabilitasi lahan kritis diperlukan bibit yang berkualitas. Salah satu caranya melalui penyediaan bibit bermikoriza. Tusam ( P inus merkusii Jungh. Et de Vriese ) merupakan salah satu jenis yang dapat bersimbiosis dengan cendawan ektomikoriza. Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh dosis serbuk spora Scleroderma citrinum Persoon dan komposisi media dalam menginfeksi perakaran dan meningkatkan pertumbuhan tusam di persemaian. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial. Faktor dosis serbuk spora terdiri atas 0; 0,1; 0,2; dan 0,3 gram, sedangkan faktor media terdiri dari subsoil, subsoil : pasir (7:3), dan subsoil : kompos (7:3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis 0,1 gram serbuk spora dengan media tanam subsoil dan subsoil : pasir (7:3) telah mampu menginfeksi perakaran bibit tusam yang sangat nyata, dan pengaruhnya sangat nyata terhadap pertumbuhan tinggi, diameter, berat kering total, dan rasio akar-pucuk bibit tusam sampai umur tujuh bulan, tetapi media subsoil : kompos (7:3) yang diberi serbuk spora 0,1; 0,2; maupun 0,3 gram tidak menginfeksi perakaran tusam. Komposisi media subsoil : pasir (7:3) dengan dosis 0,2 gram serbuk spora menghasilkan persen infeksi tertinggi yaitu 77,6%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Darwo, D., & Sugiarti, S. (2008). PENGARUH DOSIS SERBUK SPORA CENDAWAN Scleroderma citrinum Persoon DAN KOMPOSISI MEDIA TERHADAP PERTUMBUHAN TUSAM DI PERSEMAIAN. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam, 5(5), 461–472. https://doi.org/10.20886/jphka.2008.5.5.461-472

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free