PENERAPAN PENGAJARAN DOGMATIK DI GEREJA LOKAL UNTUK PENGUATAN IMAN JEMAAT

  • Illu J
  • Tambun M
  • Gulo E
N/ACitations
Citations of this article
18Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Masalah utama dari penulisan artikel ini yaitu pertama, munculnya dogma di Gereja lokal yang bertentangan atau menyimpang dari Alkitab; kedua, pengajaran dogmatik di Gereja lokal tidak menjadi penekanan yang mendasar karena dianggap sulit dan tidak praktis, tidak menyenangkan untuk dibahas, dan para pelayan di Gereja lokal tidak memahami dan mendalami dogmatika. Penulis ingin menjelaskan tentang penerapan dogmatika di Gereja lokal untuk penguatan iman jemaat agar jemaat tidak disesatkan dengan dogma lain atau agar iman jemaat dapat dikuatkan oleh karena cara pandang yang sesuai dengan Alkitab. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Jadi dapat disimpulkan bahwa perlu ada dogmatika agar Gereja lokal tidak terpengaruh dengan dogma yang tidak sesuai dengan Alkitab. Dogma ini berguna untuk keteguhan iman jemaat di Gereja lokal agar iman jemaat semakin teguh dan dapat menjadi saksi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Illu, J., Tambun, M., & Gulo, E. (2023). PENERAPAN PENGAJARAN DOGMATIK DI GEREJA LOKAL UNTUK PENGUATAN IMAN JEMAAT. Phronesis: Jurnal Teologi Dan Misi, 6(1), 132–146. https://doi.org/10.47457/phr.v6i1.368

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free