Penurunan produktivitas tanaman dapat dipengaruhi oleh kesuburan tanah. Pemberian abu sekam padi diharapkan mampu meningkatkan kesuburan tanah dan memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Hal ini dikarenakan abu sekam padi merupakan bahan organik yang dapat meningkatkan unsur hara pada tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh abu sekam padi dalam meningkatkan hasil jagung manis. Ruang lingkup penelitian terdiri dari dua variabel yaitu: variabel bebas terdiri dari abu sekam padi, dan variabel terikat terdiri dari berat tongkol kotor dan berat tongkol bersih. Penelitian ini mengunakan metode eksperimen lapangan dan mengunakan pola Rancangan Acak Kelompok (RAK), faktor pertama adalah abu sekam padi yang terdiri dari lima taraf yaitu P0 = Tanpa abu sekam padi (kontrol); P1 = Abu sekam padi sebanyak 180g/m2 ; P2 = Abu sekam padi sebanyak 360g/m2 ; P3 = Abu sekam padi sebanyak 540g/m2 ; P4 = Abu sekam padi sebanyak 720g/m2 . Parameter yang diamati adalah berat tongkol kotor (gram) dan berat tongkol bersih (gram). Data dianalisis dengan sidik ragam kemudian dilanjutkan dengan uji BNJ. Hasil penelitian menunjukkan abu sekam padi berpengaruh sangat nyata dalam meningkatkan hasil tanaman jagung manis. Pemberian 720g/m2 abu sekam padi memberikan rerata pertumbuhan dan hasil tertinggi yang ditunjukan oleh peubah berat tongkol kotor 428,83 gram dan berat tongkol bersih 351,86 gram. Kata Kunci : Hasil, Jagung Manis, Abu sekam padi. PENDAHULUAN
CITATION STYLE
Yulianingsih, R. (2020). Pengaruh Abu Sekam Padi Terhadap Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. Saccharata Sturt.) Pada Tanah PMK. PIPER, 16(31). https://doi.org/10.51826/piper.v16i31.446
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.