Pada penghujung tahun 2019 dunia digemparkan adanya virus corona sehingga pada awal ta-hun 2020 WHO menetapkan COVID-19 sebagai pandemi. Virus corona tidak hanya menyerang sistem pernafasan manusia saja, namun juga berdampak pada sektor properti khususnya di Dae-rah Istimewa Yogyakarta.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak adanya pandemi COVID-19 bagi pengembang perumahan, mengidentifikasi variabel risiko yang ada dan menganalisis faktor risiko yang memiliki frekuensi tertinggi dan dampak tertinggi bagi pengembang perumahan. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden dengan cara membagikan lembar kuesioner ke pengembang perumahan. Perbandingan rasio harga perumahan terhadap harga konsumen. Analisa frekuensi dan dampak dengan menggunakan standard deviasi dan nilai mean. Hasilnya adalah adanya gelembung kecil pada triwulan I tahun 2020 pada rasio harga rumah. Sedangkan variabel penurunan daya beli masyarakat memiliki frekuensi tinggi dengan nilai mean 3,50 dan dampak yang tinggi dengan nilai mean 3,67. Yang menunjukkan adanya penurunan daya beli masyarakat pada saat pandemi COVID-19 terjadi.
CITATION STYLE
Samudra, G. D., & Ervianto, W. I. (2021). ANALISIS RISIKO PENGEMBANG PERUMAHAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SAAT PANDEMI COVID-19. Jurnal Teknik Sipil, 16(3), 218–223. https://doi.org/10.24002/jts.v16i3.5394
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.