Faktor Risiko Kejadian Dispepsia

  • Herman H
  • Lau S
N/ACitations
Citations of this article
376Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Dispepsia adalah suatu sindrom yang terdiri dari nyeri atau rasa tidak nyaman di ulu hati, kembung, mual, muntah, sendawa, rasa cepat kenyang, perut rasa penuh. Tujuan penilitian mengetahui faktor risiko kejadian dispepsia, dengan jumlah 112 kasus pada bulan April 2019. Penelitian ini menggunakan metode Observasional Analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Lokasi penelitian berdasarkan Populasi yang ada dilakukan di lingkup wilayah kerja Puskesmas Bira Kota Makassar dengan jumlah sampel 88 responden dari hasil perhitungan menggunakan rumus Slovin. Penarikan sampel menggunakan Purposive Sampling dengan pertimbangan kriteria inklusi dan ekslusi sifat populasi. Pengumpulan data Primer menggunakan Kuesioner dengan skala Gutman dan data Sekunder menggunakan referensi terkait kebutuhan masalah yang ditemukan dilokasi penelitian. Hasil statistik menggunakan uji Chi-Square Test berdasarkan data yang ditemukan di lapangan menunjukkan nilai p = 0,003 ≤ 0,05 yang menunjukan ada hubungan signifikan perilaku pengetahuan, p = 0,711 ≥ 0,05 yang menunjukan tidak ada hubungan signifikan pada usia, p = 0,040 ≤ 0,05 yang menunjukan ada hubungan signifikan pola makan dengan faktor risiko kejadian dispepsia. Terdapat dua faktor yang berisiko mempengaruhi kejadian dispepsia yaitu Pengetahuan dan Pola Makan yang tidak teratur

Cite

CITATION STYLE

APA

Herman, H., & Lau, S. H. A. (2020). Faktor Risiko Kejadian Dispepsia. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(2), 1094–1100. https://doi.org/10.35816/jiskh.v12i2.471

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free