Cucut lanjaman (C. falciformis) merupakan salah satu jenis cucut dari famili Carcharhinidae yang umum tertangkap di perairan Samudera Hindia dengan alat tangkap rawai cucut, rawai tuna, dan jaring insang tuna. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2001 sampai dengan Desember 2004 di beberapa tempat pendaratan ikan dan pasar ikan di Pelabuhanratu, Cilacap, Kedonganan-Bali, dan Tanjung Luar-Lombok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara panjang total dengan panjang klasper terlihat eksponensial, dengan nilai R2=0,8218 (untuk klasper yang belum berisi zat kapur), dan nilai R2=0,8197 (untuk klasper yang sebagian berisi zat kapur), dan linier dengan nilai R2=0,7529 (untuk klasper yang penuh dengan zat kapur). Korelasi antara panjang klasper dengan panjang total tubuh cucut semakin kecil dengan semakin bertambah zat kapur dalam klasper. Frekuensi panjang terendah pada cucut lanjaman betina antara 51 sampai dengan 60 cm dan 241 sampai dengan 250 cm dan frekuensi panjang tertinggi antara 181 sampai dengan 190 cm. Pada cucut lanjaman jantan, frekuensi panjang terendah 251 sampai dengan 260 cm dan tertinggi antara 181 sampai dengan 190 cm. Sedangkan nisbah kelamin jantan dan betina cucut lanjaman mendekati 1:1 (51:49%). Nilai perbandingan nisbah kelamin suatu spesies dapat disebabkan oleh ketersediaan ikan dan selektivitas alat tangkap. Silky shark (C. falciformis) is one of the family Carcharhinidae community caught by shark longlin from, drift tuna long line and drift gill net in the Indian Ocean. This study was conducted between April 2001 to December 2004 at some fish landing sites an or fish market i.e. Palabuhanratu, Cilacap, Kedonganan-Bali, and Tanjung Luar Lombok. Results showed relationship between total length and clasper length was exponential (R2=0.8218), for not calcification clasper, and (R2=0.8197) for not full calcification clasper, and linier (R2=0.7529) for full calcification claspe . The correlation of clasper length and total length of silky shark tend to be smaller with in creasing calcificated content and clasper. The lowest length frequency of female silky shark was 51 to 60 cm and 241 to 250 cm, and the highest length frequency was 181 to 190 cm. Lowest length frequency of male silky shark was 251 to 260 cm and the highest was 181 to 190 cm. While sex ratio of male and female was mostly 1:1 (51: 49%). Variation of sex ratio occured due to the availability of fish and the selectivity of the fishing gear.
CITATION STYLE
Dharmadi, D., Fahmi, F., & Adrim, M. (2017). DISTRIBUSI FREKUENSI PANJANG, HUBUNGAN PANJANG TUBUH, PANJANG KLASPER, DAN NISBAH KELAMIN CUCUT LANJAMAN (Carcharhinus falciformis). Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 13(3), 243. https://doi.org/10.15578/jppi.13.3.2007.243-254
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.