Subjective Well-Being pada Siswa SMA selama Pandemi Covid-19: Peran Academic Hope sebagai Mediator

  • Agusta C
  • Hawadi L
N/ACitations
Citations of this article
7Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pandemi Covid-19 telah membawa sejumlah tantangan pada bidang pendidikan, khususnya pada proses belajar siswa. Situasi pandemi telah mempengaruhi kondisi emosi siswa dan tingkat subjective well-being. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat peran mediasi academic hope dalam hubungan antara academic resilience, student engagement, dan subjective well-being. Partisipan dari penelitian in iadalah 509 siswa tingkat SMA Negeri dan swasta [402 perempuan (79%), dan 107 laki-laki (21%)]. Data penelitian diambil dengan menggunakan kuesioner Brief Adolescence Subjective Well-Being Scale in School (BASWBSS), Academic Resilience Scale, Student Engagement during Learning Activities, dan Domain Spesific Hope Scale. Hasil analisis data yang dilakukan dengan menggunakan structural equation modelling (SEM) menunjukkan bahwa academic hope memediasi penuh hubungan antara student engagement dan subjective well-being, dan memediasi secara parsial hubungan antara academic resilience dan subjective well-being. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan oleh konselor dan psikolog sekolah sebagai referensi untuk mengembangkan academic resilience, student engagement, dan academic hope untuk meningkatkan subjective well-being siswa.

Cite

CITATION STYLE

APA

Agusta, C. N., & Hawadi, L. F. (2023). Subjective Well-Being pada Siswa SMA selama Pandemi Covid-19: Peran Academic Hope sebagai Mediator. Jurnal Psikologi : Jurnal Ilmiah Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan, 10(2), 231–252. https://doi.org/10.35891/jip.v10i2.4292

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free