Penelitian tentang daun sebagai pembungkus tempe masih terbatas, padahal seperti diketahui Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan hayati terutama tumbuhan berdaun lebar yang dimanfaatkan sebagai pembungkus tempe. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis bahan kemasan terhadap kualitas organoleptik dan daya simpan tempe kedelai. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Teniki, Desa Gelanggang, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Subjek dalam penelitian ini mencakup semua tempe kedelai yang dibungkus dari daun pisang sebagai (kontrol), daun pepaya dan daun talas sebagai (eksprimen) untuk pengujian kualitas organoleptik dan daya simpan tempe kedelai. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), dengan 3 kali pengulangan kemudian diuji kepada 20 orang panelis. Analisis data menggunakan ANAVA satu jalan sel sama dengan taraf signifikansi 5% pada hasil analisis dengan indikator rasa F hitung > F tabel ( 4,99 > 3,15), indikator warna F hitung < F tabel (0,10 < 3,15), indikator aroma F hitung > F tabel (3,89 > 3,15), indikator tekstur F hitung > F tabel (5,81 > 3,15). Jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh jenis bahan kemasan terhadap kualitas organoleptik yang meliputi rasa, aroma dan tekstur tempe kedelai sedangkan untuk warna tidak ada pengaruh, kemudian untuk daya simpan tempe kedelai yang paling lama yaitu daun pisang lama penyimpanan 4 hari sedangkan daun talas dan daun pepaya lama penyimpanan 3 hari.
CITATION STYLE
Liuspiani, A., HimayatulAsri, I., Lestarini, Y., Muspita, Z., & Husni, M. (2020). Pengaruh Jenis Bahan Kemasan Terhadap Kualitas Organoleptik Dan Daya Simpan Tempe Kedelai. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 4(4). https://doi.org/10.58258/jisip.v4i4.1565
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.