Pemberdayaan Yatim Berdasarkan Nilai-Nilai Al-Qur’an Dalam Pengelolaan Panti Asuhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pamekasan

  • Masduki H
  • Masduki H
N/ACitations
Citations of this article
37Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Al-Qur’an mempunyai perhatian yang sangat khusus terhadap anak yatim. Perhatian Al-Qur’an terhadap anak yatim ini telah muncul sejak masa awal turunnya wahyu sampai pada masa akhir di saat-saat wahyu tersebut lengkap dan sempurna. Perhatian terhadap anak Yatim, tidak hanya dilakukan institusi Negara, akan tetapi juga dilakukan oleh organisasi kemasyarakatan yang secara kelembagaan  berbentuk panti asuhan, yang mempunyai misi mulia dalam kerangka pemberdayaan anak Yatim, sebagai refleksi terhadap amanah terbesar Al-Qur’an dan Islam kepada kaum muslimin. Berangkat dari pemikiran ini maka judul dalam penelitian ini adalah: “Pemberdayaan Yatim Berdasarkan Nilai-Nilai Al-Qur’an Dalam Pengelolaan Panti Asuhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pamekasan”. Penelitian ini termasuk penelitian Lapangan (field reasearch), dengan metode kualitatif. Metode kualitatif, adalah suatu penelitian yang tidak mempersoalkan hubungan variabel dalam penelitian, dan tidak tigunakan operasi hitung matematika, dan atau angka-angka. Metode kualitatif, adalah suatu metode yang bertujauan untuk menggambarkan secara naratif tentang temuan-temuan penelitian dilapangan, yang selanjutnya penelitian ini disebut penelitian deskriptif kualitatif. Dalam proses pengumpulan data, peneliti menggunakan wawancara (interview) dan observasi sebagai data pokok atau data primer. Sedangkan untuk mendapatkan data sekunder atau penunjang, peneliti menggunakan teknik dokumentasi. Analisis dalam penelitian ini adalah analis deskriptif, model interaktif Miles and Huberman yang terdiri dari: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dan selanjutnya dilakukan pengujian keabsahan data, dengan menggunakan teknik triangulasi. Triangulasi data adalah suatu metode dengan cara membandingkan data-data yang terkumpul dari berbagai teknik yang berbeda. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Pertama, Pemberdayaan Yatim adalah proses pengabdian spiritualitas Keagamaan untuk menjalankan risalah Al-Qur’an, guna untuk memperoleh Ridla Allah SWT; Kedua, Pemberdayaan Yatim adalah proses pemenuhan kebutuhan kepada Yatim yang sejatinya butuh pengayoman, baik secara jasmaniyah maupun secara batiniyah; dan Ketiga Pemberdayaan Yatim adalah proses penyelamatan terhadap harta Yatim sebagai tanggung jawab spiritual dan sosial

Cite

CITATION STYLE

APA

Masduki, H., & Masduki, H. (2020). Pemberdayaan Yatim Berdasarkan Nilai-Nilai Al-Qur’an Dalam Pengelolaan Panti Asuhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pamekasan. Al-Irfan : Journal of Arabic Literature and Islamic Studies, 3(1), 88–105. https://doi.org/10.36835/al-irfan.v3i1.3794

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free