Masa Pandemi memberikan dampak yang sangat besar terhadap pola belajar. Kegiatan belajar peserta didik yang semula harus totalitas dilakukan oleh guru dan peserta didik di dalam kelas kini harus bergeser dengan pola belajar dengan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas . Pembelajaran Tatap Muka Terbatas memberikan tantangan bagi guru dalam menyusun rencana belajar yang padat namun memberikan dampak belajar yang bermakna agar tidak terjadi learning loss. Pembelajaran yang kreatif dan inovatif dalam mengatasi learning loss sangat penting bagi guru. Guru harus mampu menciptakan media belajar yang kreatif dan inovatif agar memberikan dampak dapat meningkatkan motivasi belajar beserta didik. Secara didaktis psikologis media pembelajaran sangat membantu perkembangan psikologis anak dalam hal belajar. Media belajar dapat diciptakan guru sendiri sebagai hasil inovasi dan kreatifitas guru sehingga mudah diimplementasikan kepada peserta didik. Media Si Pagar Air (Simulasi Perubahan Benda Padat, Gas dan Cair) merupakan salah satu media hasil inovasi dan kreatifitas guru untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mencegah terjadinya learning loss. Dalam implementasinya media Si Pagar Air disampaikan guru melalui sintaks pembelajaran Blended Learning. Blended Learning merupakan model pembelajaran yang mengkombinasikan antara pembelajaran tata muka dan pembelajaran secara daring. Berdasarkan hasil observasi, survey pelaksanaan kegiatan diperoleh hasil data bahwa melalui penggunaan media Si Pagar Air berbasis observasi, survey dapat meningkatkan keterampilan literasi sains siswa
CITATION STYLE
Twiningsih, A. (2022). Penggunaan Media Si Pagar Air Berbasis Blended Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Literasi Sains di Masa Pandemi. EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 4(2), 2267–2274. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i2.2454
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.