Penderita HIV/AIDS harus menghadapi stigma dan diskriminasi sehingga akan mengalami permasalahan fisik, psikologis, dan sosial yang memerlukan intervensi komprehensif. Terapi antiretroviral (ARV) memperbaiki klinis penderita, namun dapat menimbulkan komplikasi neuropsikiatri terutama gangguan cemas, depresi, dan gangguan psikotik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara stigma dan terapi ARV dengan komplikasi gangguan psikiatri pasien HIV/AIDS.
CITATION STYLE
Wicaksono, Y. A., Fitrikasari, A., Sofro, M. A. U., & Peni, H. (2018). Hubungan Stigma dan Terapi ARV dengan Komplikasi Gangguan Psikiatri pada Pasien HIV/AIDS. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 5(1), 24. https://doi.org/10.7454/jpdi.v5i1.161
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.