Simbol dan Identitas: Kebijakan Penggunaan Jilbab Pemerintah Kota Padang terhadap Siswi Muslim dan Non-Muslim

  • Meilani P
  • Fatmawati I
N/ACitations
Citations of this article
32Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstract                                                                                           This journal paper aims to analyze how the policy of using the headscarf is enforced by the Padang City Government towards Muslim and non-Muslim students. The Padang City Government has the power to enter Islamic identity which is applied to students in schools from PAUD to SMA. The theory used as an analytical knife is Michael Foucalt's power relation theory. The method of this research journal is a qualitative case study approach, which aims to make a study and the phenomenon to be studied get a complete and in-depth picture of thought. The technique used is the study of literature from various scientific journals and indirect interviews with two research informants who are natives of the city of Padang. The focus of this study is to comprehensively analyze the mandatory hijab policy imposed by all Muslim and non-Muslim students which gave rise to polemics in the form of protests from Christian students' parents against the policies implemented which gave birth to a Joint Decree initiated by three ministers.Keywords: Identity, power relations, mandatory hijab obligations AbstrakTulisan jurnal ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kebijakan penggunaan jilbab yang diberlakukan oleh Pemerintah Kota Padang terhadap siswi muslim dan non muslim. Pemerintah Kota Padang yang memiliki kekuasaan yang dapat memasukkan identitas keislaman yang diberlakukan kepada siswi di sekolah dari PAUD hingga SMA. Teori yang digunakan sebagai pisau analisa adalah teori relasi kuasa Michel Foucault. Metode jurnal penelitian ini adalah kualitatif pendekatan studi kasus bertujuan agar suatu kajian dan fenomena yang akan diteliti mendapatkan gambaran pemikiran secara utuh dan mendalam. Teknik yang digunakan yakni menggunakan studi literatur yang berasal dari berbagai jurnal ilmiah dan wawancara tidak langsung kepada dua orang informan penelitian yang merupakan penduduk asli Kota Padang. Fokus penelitian ini adalah menganalisis secara komprehensif kebijakan wajib jilbab yang diberlakukan oleh seluruh siswi muslim dan non-muslim yang melahirkan polemik berupa protes orangtua siswi yang beragama Kristen terhadap kebijakan yang diberlakukan yang melahirkan Surat Keputusan Bersama yang diinisiasi oleh tiga menteri.Kata Kunci: Identitas, relasi kuasa, kewajiban wajib jilbab

Cite

CITATION STYLE

APA

Meilani, P. M., & Fatmawati, I. (2022). Simbol dan Identitas: Kebijakan Penggunaan Jilbab Pemerintah Kota Padang terhadap Siswi Muslim dan Non-Muslim. Journal of Citizenship, 1(1). https://doi.org/10.37950/joc.v1i1.226

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free