Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII ditinjau dengan gaya kognitif siswa field independent dan field dependent pada materi aritmatika sosial yang di latar belakangi oleh pentingnya kemampuan pemecahan masalah bagi siswa dalam pembelajaran matematika dan adanya dugaan kemampuan pemecahan masalah dipengaruhi oleh gaya kognitif yang dimiliki siswa. Jumlah responden 20 siswa. Metode yang digunakan yaitu pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan tes GEFT, lembar tes kemampuan pemecahan masalah matematika dan wawancara subjek terpilih. Menggunakan instrumen tes GEFT, tes kemampuan pemecahan masalah dan wawancara. Subjek diambil dari pengklsifikasian tes GEFT dan tes kemampuan pemecahan masalah matematika lalu dipilih menggunakan teknik purposive and snowball untuk dilakukan wawancara dan didapat 4 sampel yang memenuhi kriteria, dua subjek dengan gaya kognitif FI dan dua subjek dengan gaya kogitif FD. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara gaya kognitif FI dan FD. Subjek FI dalam kategori baik pada tahap memahami masalah, merencanakan penyelesaian, dan melaksanakan rencana penyelesaian, sedangkan pada tahap memeriksa kembali berkategori cukup. Subjek FD memiliki kategori baik dalam tahap memahami masalah, sedangkan dalam merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana penyelesaian, dan memeriksa kembali dalam kategori cukup. Kata Kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah, Gaya Kognitif, Field Independent, Field Dependent
CITATION STYLE
Ahna, M., Kusmaryono, I., & Aminudin, M. (2022). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VII Ditinjau dari Gaya Kognitif Field Independent dan Field Dependent pada Materi Aritmatika Sosial. Jurnal Pendidikan Sultan Agung, 2(3), 342. https://doi.org/10.30659/jp-sa.v2i3.24896
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.