Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi respon adaptif kambing perah sapera dara terhadap stres panas akibat perubahan kuantitas pakan. Empat ekor kambing perah sapera dara dipelihara pada kandang individu berukuran 1,6×1,0 m2. Pemberian pakan berupa konsentrat dan silase masing-masing 800 g/hari (A), 500 g/hari (B), 200 g/hari (C), dan tanpa pemberian (D). Rancangan penelitian menggunakan Bujur Sangkar Latin 4 x 4 dengan parameter yang diamati meliputi kondisi lingkungan, respons fisiologis dan hematologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu udara, kelembapan, dan kecepatan angin di dalam kandang berturut-turut sebesar 20,94-31,59 °C, 47,19-99,20%, dan 1,81-2,02 m/detik. Respons fisiologis dan hematologis dari keempat kelompok menunjukkan bahwa suhu kulit, frekuensi pernapasan, dan parameter hematologis secara statistika tidak menunjukkan perbedaan (P>0,05), sedangkan suhu tubuh, suhu rektal, dan denyut jantung menunjukkan perbedaan (P<0,05) hanya di beberapa titik pengamatan terutama antara kelompok A dengan D. Secara umum, suhu rektal dan detak jantung berturut-turut sebesar 38,5-39,3°C dan 72,0-99,5 kali per menit masih berada dalam kisaran normal. Nilai respons fisiologis dan hematologis kelompok D yang lebih rendah dari kelompok lainnya menunjukkan dengan pengurangan asupan pakan akan mengurangi panas metabolik yang terbentuk sebagai upaya untuk mempertahankan keseimbangan termal tubuh dan respons adaptif ternak. Hal ini menunjukkan bahwa kambing perah Sapera dara memiliki kemampuan adaptif terhadap stres panas akibat perubahan kuantitas pakan.
CITATION STYLE
Pamungkas, F. A., Purwanto, B. P., Manalu, W., Yani, A., & Sianturi, R. G. (2021). Respons Adaptif Kambing Perah Sapera Dara Terhadap Stres Panas Akibat Perubahan Kuantitas Pakan. Jurnal Veteriner, 22(2), 216–228. https://doi.org/10.19087/jveteriner.2021.22.2.216
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.