Komplik global mewarnai hubungan lintas antar negara memungkinkan perdagangan, investasi modal melampaui ekonomi nasional, adanya AFTA batas batas ekonomi suatu negra tertembus dengan online, penyebaran ide, politik dan budaya lainnya akan terus berkembang dan gaya hidup tradisional selama ini akan ditantang modernitasi dan westernisasi serta bangsa yang mudah terpengaruh akan dapat meninggalkan tradisi lokal meskipun hal itu dipandang selama ini baik dan warisan nenek moyang. Bangsa pemenang tentunya mereka yang memiliki peran besar diberbagai bidang, katakan saja pemilik modal untuk menanam investasi di negara orang lain,membeli aset negara miskin,dan dapat beralih ke dunia politik. Tak terkecuali negara dan kawasan islam turut dalam komplik global, meskipun belum ada standar formal internasional ukuran negara atau kawasan yang islam, orang melihat eksistensi rakyatnya manyoritas, masih bergumul dengan keterbelakangan, lebih sering menjadi objek ketimbang subjek, baik ekonomi, politik , pendidikan dan sumber daya alam yang telah milik bangsa lain meskipun tetap berada di negeri sendiri akibat utang dan perdagangan.
CITATION STYLE
Hasibuan, A. (2020). Negara dan Kawasan Islam dalam Kontek Politik Global. Jurnal At-Taghyir: Jurnal Dakwah Dan Pengembangan Masyarakat Desa, 2(2), 263–280. https://doi.org/10.24952/taghyir.v2i2.2725
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.