Perencanaan program penanggulangan kemiskinan di Provinsi Sulawesi Barat melibatkan koordinasi lintas sektor. Sehingga berdampak pada adanya persoalan ego sektoral dalam upaya komunikasi yang terjadi di antara unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Sulawesi Barat. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi peran, model, jalur penyebaran informasi serta hambatan komunikasi OPD Provinsi Sulawesi Barat dalam mengelola perencanaan Program Marasa. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan Relasi antar aktor dalam proses komunikasi antar OPD Provinsi Sulawesi Barat membentuk dua jalur penyebaran informasi yang terdiri dari jalur formal dan informal. Pendekatan komunikasi yang bersifat formal dalam sistem komunikasi pemerintahan OPD Provinsi Sulawesi Barat justru menimbulkan berbagai macam persoalan. Mulai dari sulitnya koordinasi antar lintas sektor, keterbatasan penciptaan ruang komunikasi serta berbagai macam persoalan ego sektoral lainnya. Aktor-aktor yang terdapat di Provinsi Sulawesi Barat kemudian mensiasati hal tersebut dengan menggunakan pendekatan gaya komunikasi yang bersifat informal. Pendekatan ini sedikit banyak mampu mengurangi berbagai macam hambatan yang diakibatkan oleh proses penyebaran informasi yang bersifat formal.
CITATION STYLE
Rasyid, E., Wijiharto Tunggali, A. P. P., & Rosyidi, M. I. (2020). MODEL KOMUNIKASI ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT DALAM PERENCANAAN PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN MARASA. Jurnal Riset Komunikasi, 3(1), 70–86. https://doi.org/10.24329/jurkom.v3i1.86
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.