Cedera mata merupakan trauma pada mata yang dapat mengakibatkan kerusakan bola mata, kelopak mata, saraf mata dan rongga orbita. Cedera mata dapat terjadi akibat proses kerja di berbagai industry, terutama pada industri logam. PT. Bakrie Pipe Indusries (BPI) merupakan industri logam yang memproduksi pipa baja dengan cara merubah lembaran plat baja menjadi bentuk pipa. Salah satu risiko kecelakaan kerja pada proses produksi adalah cedera mata akibat terkena partikel/gram besi pada proses pemotongan (cutting). Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor risiko cedera mata pada pekerja di Departemen Produksi PT. Bakrie Pipe Industries, Bekasi, Jawa Barat. Penelitian menggunakan rancangan cross sectional dengan melibatkan seluruh pekerja di Departemen Produksi sebagai subyek penelitian, sebanyak 36 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengamatan, selanjutnya data dianalisa menggunakan uji chi square. Faktor risiko yang dinilai adalah usia, pengetahuan, sikap, kebisingan dan alat pelindung diri terhadap cedera mata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko cidera mata adalah pengetahuan (OR=280,00; p-value = 0,000), usia (OR=61,75; p-value = 0,000), kebisingan (OR=39,00; p value = 0,000), dan penggunaan APD (OR=17,00; p-value = 0,001). Meningkatkan pengetahuan pekerja tentang risiko kerja merupakan upaya yang harus terus-menerus dilakukan untuk menghindari terjadinya cidera mata, selain keharusan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), dan melakukan pengawasan yang lebih intensif
CITATION STYLE
Bakara, A. M., Ahyanti, M., & Yushananta, P. (2020). RISIKO CEDERA MATA PADA PEKERJA INDUSTRI PIPA BAJA. Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 14(1), 19. https://doi.org/10.26630/rj.v14i1.2172
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.