Studi tentang pasar tradisional masih belum banyak dilakukan oleh para peneliti arkeologi, mungkin karena kurangnya minat untuk melakukan studi tersebut. Padahal, jika dicermati dengan seksama pasar-pasar tradisional yang tersebar di kota-kota/ desa- desa Jawa, mengandung fenomena-fenomena sosial, ekonomis, budaya, dan teknologis yang mencerminkan suatu tradisi yang sudah ada sejak masa klasik, yakni pengaruh kebudayaan Hindhu dan Buclha di Jawa/Bali. Untuk dapat memperoleh gambaran pasar pada masa lalu tersebut dapat dilakukan melalui dua data, yakni budaya materi dan inforrnasi dari masa lalu (etnografis) dan melakukan analogi dengan pasar-pasar tradisional yang masih ada.
CITATION STYLE
Lelono, H. (1999). Pasar Tradisional Dan Mobilitas Pedagang Di Wilayah Gunungkidul (Kajian Awai Etnoarkeologi). Berkala Arkeologi, 19(2), 95–103. https://doi.org/10.30883/jba.v19i2.825
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.