Pasar Tradisional Dan Mobilitas Pedagang Di Wilayah Gunungkidul (Kajian Awai Etnoarkeologi)

  • Lelono H
N/ACitations
Citations of this article
7Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Studi tentang pasar tradisional masih belum banyak dilakukan oleh para peneliti arkeologi, mungkin karena kurangnya minat untuk melakukan studi tersebut. Padahal, jika dicermati dengan seksama pasar-pasar tradisional yang tersebar di kota-kota/ desa- desa Jawa, mengandung fenomena-fenomena sosial, ekonomis, budaya, dan teknologis yang mencerminkan suatu tradisi yang sudah ada sejak masa klasik, yakni pengaruh kebudayaan Hindhu dan Buclha di Jawa/Bali. Untuk dapat memperoleh gambaran pasar pada masa lalu tersebut dapat dilakukan melalui dua data, yakni budaya materi dan inforrnasi dari masa lalu (etnografis) dan melakukan analogi dengan pasar-pasar tradisional yang masih ada.

Cite

CITATION STYLE

APA

Lelono, H. (1999). Pasar Tradisional Dan Mobilitas Pedagang Di Wilayah Gunungkidul (Kajian Awai Etnoarkeologi). Berkala Arkeologi, 19(2), 95–103. https://doi.org/10.30883/jba.v19i2.825

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free